Selasa, 21 Juli 2009

Cara membuat anti virus pada flash disk

Cara buat antivirus di fd (flashdisk) sbb :

pertama-tama buatlah AUTORUN untuk menjalangkan antivirus pada fd (flashdisk) !, carax copy
antivirus yg berukurang kecil ke fd (flashdisk) kita, sembarang maunya antivirus apa
contonya PCMAV,ANSAV….dll (dicontoh kali ini saya menggunakan PCMAV karna ukurangx kecil
bangat ngak sampe 3 MB). oke deh…kita buat scrip dulu untuk autorun di fd kita….
tinggal ketik or copy aja di notepad

============potong disini============

[AUTORUN]
open=nama antivirus.exe
shellexecute=nama antivirus.exe
shell\scan_viruz_dulu_donkz:-)_!!!\command=nama antivirus.exe
shell=scan_viruz_dulu_donkz:-)_!!!

============potong disini============

kalo udah kita save dengan nama “autorun.inf” (ngak pake tanda kutip) di fd kita
sekarang kita copy aja antivirusnya ke fd..!!!
(ingat kalo ngopy file autorun dan antivirusnya bukan di dalam folder, ingat yah…!!!).

Jadi deh..^_^ kalo mau scan virus tinggal double click aja tuh drive fd-nya *=*
terus kalo kita klik kanan drive fd-nya BUKANKAH ADA TAMBAHAN KATA DI ATAS KATA AUTOPLAY.
kalo mau diubah ganti aja kata dalam scrip

———————————-
- shell\kata anda\command=nama antivirus.exe
- shell=kata anda
———————————-

Lho…gimana cara buka fdnya (#@#$$#%#@) !!!
^_^tinggal di klik kanan aja terus open gampangkan
oyah..gak bagus yah kalo di dalam fd kita ada nama file AUTORUN dan antivirusnya…
merusak pemandangan aja ^_^
kalo gitu kita super hidden aja (itu nama gaulnya)heeeee caranya…?

- buka RUN dari start menu
- terus ketik cmd
- abiz itu…kita masuk kedalam drive fdnya (biasanya di drive f:)
- udah gitu kita tulis commandnya.
f:\>attrib +h +s nama antivirusnya.exe (buat sembunyiin antivirusnya)
f:\>attrib +h +s autorun.inf (buat hidden file autorunnya)

entar ..^_^..ilang deh filenya……..*=*

fsnya siap dipergunakan
huh…..selesai deh proyek kita…..^_^

Kamis, 04 Desember 2008

MACAM-MACAM TIPOLOGI JARINGAN

SAN (Storage Area Network)




Apa pula itu, SAN? Apakah ada hubungannya dengan LAN, WAN, MAN pada jaringan?

SAN adalah jaringan berkecepatan sangat tinggi, karena tanggung jawabnya besar. Yaitu menyangkut masalah penyimpanan (storage) yang besar. Tujuan SAN yaitu untuk menangani trafik data dalam jumlah besar di jaringan.

SAN terdiri dari server dan penyimpanan. Kecepatan tranfer bisa 100 Mbps (Megabyte per Sekon) hingga 200 Mbps.

SAN biasanya dibutuhkan oleh perusahaan berbasis IT yang mempunyai data yang besar dan terus tumbuh. Misalnya Bank dengan jutaan nasabah yang terus bertambah tiap harinya. Masalah jaringan tidak akan mampu ditangani oleh teknologi biasa seperti LAN (Local Area Network).

Yang membuat SAN lebih powerful dari LAN adalah kemampuannya menghubungkan media penyimpanan langsung ke jaringan, tanpa diakses lebih dulu lewat server. Lagipula, SAN tidak akan mengurangi bandwidth jaringan dengan tetap mengirim data dengan jumlah besar.

SAN merupakan solusi penyimpanan yang memiliki beberapa nilai plus:
1. Availability, dapat diakses dari berbagai host dari jalur yang berbeda.
2. Reliability, tingkat kesalahan minimal
3. Scalability, dapat menambah server atau penyimpanan secara independen
4. Performance, dengan menggunakan Fibre Channel, memiliki bandwidth hingga 200 Mbps
5. Manageability, manajemen data sangat efisien dan terpusat
6. Return On Info Management, biaya kepemilikian yang rendah
Topologi Jaringan

Topologi Bintang (Star)

Topologi ini adalah bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi star termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.

Kelebihan
* Jika satu saluran rusak, tidak akan empengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut.
* Tingkat keamanan tinggi.
* Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
* Mudah menambahkan dan mengurangi station.

Kekurangan
* Jika node tengah/ pusat mengalami kerusakan, maka seluruh jaringan akan terhenti.

Sumber "http://id.wikipedia.org/wiki/Topologi_bintang"

Topologi bus

Kedua ujung jaringan dengan topologi bus harus diakhiri dengan sebuah terminator. Barel connector dapat digunakan untuk memperluasnya. Yang digunakan hanya satu saluran kabel dengan menggunakan kabel BNC. Komputer yang ingin terhubung ke jaringan dapat mengkaitkan dirinya dengan mentap Ethernetnya sepanjang kabel.

Linear Bus: Layout ini termasuk layout yang umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap simpul, ke saluran tunggal komputer yang mengaksesnya ujung dengan ujung. Masing-masing simpul dihubungkan ke dua simpul lainnya, kecuali mesin di salah satu ujung kabel, yang masing-masing hanya terhubung ke satu simpul lainnya. Topologi ini seringkali dijumpai pada sistem client/server, dimana salah satu mesin pada jaringan tersebut difungsikan sebagai File Server, yang berarti bahwa mesin tersebut dikhususkan hanya untuk pendistribusian data dan biasanya tidak digunakan untuk pemrosesan informasi. Instalasi jaringan Bus sangat sederhana, murah dan maksimal terdiri atas 5-7 komputer.

Kesulitan yang sering dihadapi adalah kemungkinan terjadinya tabrakan data karena mekanisme jaringan relatif sederhana dan jika salah satu node putus maka akan mengganggu kinerja dan trafik seluruh jaringan. Keunggulan topologi Bus adalah pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain. Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.

Topologi linear bus merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada masa penggunaan kabel Coaxial menjamur. Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 50ohm pada ujung network), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain. Kesulitan utama dari penggunaan kabel coaxial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak. Karena kalau tidak sungguh-sungguh diukur secara benar akan merusak NIC (network interface card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya. Topologi ini juga sering digunakan pada jaringan dengan basis fiber optic (yang kemudian digabungkan dengan topologi star untuk menghu bungkan dengan client atau node).

Sumber "http://id.wikipedia.org/wiki/Topologi_bus"


Topologi cincin (Ring)

Topologi cincin adalah topologi jaringan dimana setiap titik terkoneksi ke dua titik lainnya, membentuk jalur melingkar membentuk cincin. Pada topologi cincin, komunikasi data dapat terganggu jika satu titik mengalami gangguan. Jaringan FDDI mengantisipasi kelemahan ini dengan mengirim data searah jarum jam dan berlawanan dengan arah jarum jam secara bersamaan.

Sumber "http://id.wikipedia.org/wiki/Topologi_cincin"